Saham China ditutup anjlok, Indeks Shanghai jatuh 1,24 persen

Beijing (BBN INDONESIA) – Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, menyusul aksi ambil untung para investor setelah pasar membukukan keuntungan selama tiga hari berturut-turut.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai jatuh 1,24 persen menjadi berakhir di 3.408,13 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China ditutup anjlok 2,09 persen menjadi 13.480,85 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut menyusut menjadi 1,09 triliun yuan (sekitar 157,22 miliar dolar AS) sama dengan hari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas saham turun tipis, dengan jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 1.053 berbanding 375 saham di bursa Shanghai dan 1.775 saham terhadap 421 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham di sektor pembangkit listrik memimpin kenaikan, dengan harga saham Guangdong Meiyan Jixiang Hydropower Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen.

Saham perusahaan-perusahaan yang terkait dengan perangkat elektronik memimpin kerugian.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terpuruk 3,27 persen menjadi ditutup pada 2.612,84 poin.